Skip to content
Konamagicsands.orgInformasi Terkini
Berita

11 Pos Lintas Batasan Negeri hendak Dibentuk sampai 2021

On October 6, 2020 by konamagicsands.org

Jakarta Departemen Pekerjaan Universal serta Perumahan Rakyat( PUPR) hendak terus melanjutkan pembangunan Pos Lintas Batasan Negeri( PLBN) Terpadu diiringi dengan fasilitas/ prasarana penunjang serta jalur perbatasan pada 2021. Rencananya, terdapat 11 PLBN yang bakal dikerjakan sampai tahun depan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkata, pembangunan kawasan perbatasan bukan buat gagah- gagahan, namun buat penuhi kebutuhan warga perbatasan dengan menghasilkan embrio pusat- pusat perkembangan ekonomi serta kesenian.

” Semacam di PLBN Skouw( Jayapura) yang jadi pilot project, ada sebanyak 456 kios yang telah siap dimanfaatkan. Setelah itu di PLBN Motamasin( NTT) dibentuk amfitheater bagaikan pertunjukan hiburan serta kesenian,” kata Menteri Basuki dalam penjelasan tertulis, Jumat( 18/ 9/ 2020).

Lebih lanjut, Menteri Basuki mengantarkan, di sejauh 2020 sampai 2021, Departemen PUPR lewat Direktorat Jenderal Cipta Karya membangun 11 PLBN Terpadu dengan total anggaran sebesar Rp 2, 27 Triliun.

” Dari 11 PLBN tersebut Batas maritim , satu yang berakhir ialah PLBN Sota di Merauke sebab memanglah dibentuk tahun 2019,” terangnya.

Sedangkan 10 PLBN yang lain yang dibentuk merupakan PLBN Serasan di Kepulauan Riau. Berikutnya 2 PLBN terletak di Kalimantan Barat ialah Jagoi Babang serta PLBN Sei Kelik. Kemudian 3 PLBN dibentuk di Kalimantan Utara ialah PLBN Long Nawang, PLBN Long Midang serta PLBN Sei Pancang.

PLBN lain yang dibentuk terletak di Nusa Tenggara Timur( NTT) ialah PLBN Labang, PLBN Napan dan PLBN Oepoli. Pembangunan PLBN terakhir yang dibentuk tahun ini merupakan PLBN Yetetkun di Papua.

Pembangunan 11 PLBN ini sudah diatur dalam Instruksi Presiden( Inpres) No 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batasan Negeri Terpadu serta Fasilitas Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan. Menteri Basuki melaporkan, pembangunan 10 PLBN tersebut ditargetkan berakhir seluruh pada akhir Desember 2021.

Dalam menunjang infrastruktur daerah perbatasan, Departemen PUPR tidak cuma membangun PLBN namun pula akses jalur buat memudahkan mobilitas benda, jasa, serta manusia.

Di kawasan perbatasan Kalimantan dibentuk jalur perbatasan sejauh 1. 910 kilometer, dengan keadaan belum tembus sejauh 84, 05 kilometer di Kalimantan Utara. Perbatasan NTT dibentuk jalur sejauh 179, 63 kilometer dengan keadaan seluruhnya sudah tembus, serta di Papua dibentuk jalur 919, 16 kilometer dengan keadaan menyisakan 179, 08 kilometer belum tembus.

Sepanjang periode 2016- 2020, Departemen PUPR sudah menuntaskan sesi I pembangunan 7 PLBN, ialah 3 di kawasan perbatasan Kalimantan( PLBN Aruk, Entikong, serta Badau), 3 di kawasan NTT( PLBN Motaain, Motamasin, serta Wini), serta 1 kawasan perbatasan Papua( PLBN Skouw). Total alokasi anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 2, 5 Triliun.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Manfaat Layanan SEO Outsourcing ke Penyedia Layanan White Label SEO
  • Anda Harus Membeli Manik-manik Akrilik Grosir Untuk Alasan Ini
  • Gazebo Bambu Petung Jadi Andalan Perajin Bambu Senori
  • Punya Sty di Mata Anda?
  • Metode Unduh Lagu MP3 dari YouTube

Recent Comments

    Copyright Konamagicsands.org 2021 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress